Kendaraan merupakan salah satu transportasi yang bisa membantu Anda untuk pergi kemanapun. Salah satu kendaraan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu Motor. Selain lebih mudah untuk digunakan, motor juga bisa menghindari macet karena bentuknya yang relatif lebih kecil dibandingkan kendaraan lainnya. Agar motor Anda lebih terlindungi, maka Anda bisa menggunakan asuransi kendaraan sebagai alternatifnya, seperti asuransi kendaraan MSIG, berkendara tanpa cemas.
Ketika motor Anda mengalami kerusakan akibat kecelakaan atau lain sebagainya, maka Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan jika tidak menggunakan layanan asuransi. Asuransi tidak hanya digunakan untuk mobil saja, namun motor juga perlu untuk diasuransikan. Dengan begitu, jika sewaktu-waktu motor Anda mengalami kerusakan ringan maupun berat, maka pihak asuransi akan membayar biaya kerugian tersebut.
Apa pentingnya mengasuransikan motor?
Bagi sebagian orang, mungkin mengasuransikan motor seperti tidak ada gunanya dan hanya membuang-buang uang saja. Motor bisa dibilang tidak “serentan” mobil yang jika mengalami kerusakan maka Anda akan mengalami kerugian yang cukup besar. Namun jangan salah, motor juga perlu perlindungan karena Anda membeli motor tersebut dengan biaya yang tidak sedikit pula. Anda perlu menabung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk mendapatkan motor impian.
Tentu saja Anda tidak akan membiarkannya begitu saja jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terkena musibah atau kecelakaan, karena bagaimanapun juga motor adalah salah satu benda berharga yang Anda miliki.
Sebelum Anda mengasuransikan motor, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa informasi mengenai hal-hal yang harus Anda perhatikan ketika akan membeli asuransi motor. Berikut adalah ulasannya.
1. Memilih perusahaan asurani yang terpercaya
Hal pertama yang bisa Anda lakukan yaitu dengan memilih perusahaan asuransi yang terpercaya. Ciri asuransi yang terpercaya salah satunya sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Asuransi yang sudah terdaftar OJK otomatis akan membuat syarat dan aturan yang disesuaikan dengan standar prosedur OJK. Dengan begitu, Anda pun bisa membeli asuransi dengan leluasa.
2. Memperhatikan harga motor Anda
Harga motor bisa menjadi salah satu syarat dan patokan saat akan membeli asuransi. Jika harga motor mahal, kemungkinan biaya preminya pun akan mahal, begitupun sebaliknya. Dengan begitu, Anda pun bisa dengan mudah menentukan jenis asuransi apa yang akan Anda gunakan untuk motor Anda, apakah jenis TLO (Total Risk Only) atau All Risk/Comprehensive.
3. Mengetahui jenis asuransi yang akan Anda gunakan
Setelah mengetahui harga motor Anda, maka Anda harus menentukan jenis asuransi mana yang akan Anda gunakan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada dua jenis asuransi kendaraa, yaitu TLO dan Al Risk.
Asuransi TLO ini akan mengganti biaya kerugian jika kerusakan mencapai 75% ke atas, sehingga jika di bawah 75% klaim asuransi tidak bisa dilakukan. Sedangkan asuransi All Risk bisa mengganti biaya secara keseluruhan baik itu kerusakan ringan maupun kerusakan berat.
4. Mempertimbangkan biaya premi
Hal yang terakhir yaitu mempertimbangkan biaya premi. Biaya premi ini bergantung pada jenis motor dan jenis asuransi yang Anda gunakan. Anda sebaiknya mempertimbangkan biaya premi sesuai dengan kemampuan finansial Anda juga kebutuhan motor Anda. Dengan begitu, Anda pun bisa merasakan manfaatnya.
Demikianlah beberapa tips sebelum menggunakan asuransi motor. Selain, beli asuransi mobil, Anda juga bisa membeli asuransi motor sebagai perlindungan jangka panjang.